Bayangkan kamu datang ke sebuah meeting dengan calon klien besar. Tim lawan bicara kamu hadir rapi dengan kemeja kerja seragam, logo perusahaan mereka terpasang jelas di dada, warnanya elegan, dan semua terlihat kompak.
Sementara tim kamu? Pakaiannya beragam, ada yang pakai kaos polos, ada yang pakai batik, ada yang pakai kemeja warna-warni. Pertanyaannya, kesan pertama siapa yang lebih meyakinkan?
Kemeja kerja bukan hanya soal pakaian kantor, Ia adalah wajah perusahaan. Ketika karyawan mengenakan seragam yang rapi dan seragam, profesionalisme perusahaan akan langsung terlihat.
Kenapa Kemeja Kerja Penting untuk Perusahaan?
Banyak pemilik bisnis masih menganggap seragam hanya sekadar formalitas. Padahal, ada alasan kuat kenapa kemeja kerja harus diperhatikan:
- Identitas & Branding: Kemeja kerja adalah identitas visual yang langsung melekat di mata klien, mitra, bahkan kompetitor.
- Kesan Profesional: Seragam yang rapi membuat perusahaan terlihat serius dan terpercaya.
- Kekompakan & Sense of Belonging: Saat karyawan mengenakan seragam yang sama, rasa kebersamaan semakin kuat.
- Strategi Corporate Branding: Logo dan warna pada kemeja adalah media promosi berjalan yang efektif.
Panduan Memilih Kemeja Kerja
1. Pilih Bahan yang Nyaman
Bahan jadi faktor utama. Untuk karyawan yang bekerja di ruangan ber-AC, bahan katun yang adem bisa jadi pilihan.
Kalau perusahaan butuh kemeja yang tahan lama dan tidak mudah kusut, polyester blend bisa lebih tepat. Intinya, sesuaikan bahan dengan kondisi kerja sehari-hari.
2. Tentukan Model & Potongan
Model kemeja bisa memberi kesan berbeda:
- Lengan panjang untuk acara formal, presentasi, atau meeting dengan klien besar.
- Lengan pendek untuk aktivitas harian di kantor atau lapangan.
- Slim fit memberi kesan modern, sedangkan regular fit lebih nyaman untuk semua tipe tubuh.
3. Warna dan Desain
Warna netral seperti putih atau biru muda memberi kesan profesional. Namun, kalau perusahaan punya warna brand khusus, menggunakannya pada kemeja akan memperkuat identitas. Aksen kecil seperti list pada kerah atau lengan juga bisa menambah karakter tanpa terlihat berlebihan.
4. Logo & Identitas
Logo perusahaan sebaiknya dibordir di bagian dada kiri atau lengan. Bordir lebih awet dibanding sablon, terutama untuk seragam kerja yang dipakai setiap hari. Letak logo yang strategis membuat brand perusahaan selalu terlihat tanpa harus berlebihan.
5. Jumlah & Budget
Pertimbangkan jumlah karyawan dan frekuensi pemakaian. Idealnya setiap karyawan memiliki minimal 2–3 kemeja agar bisa dipakai bergantian. Budget memang penting, tapi kualitas jangan sampai dikorbankan. Seragam yang cepat rusak justru menambah biaya dalam jangka panjang.
Tips Tambahan untuk HR dan Perusahaan
- Libatkan karyawan dalam memilih desain agar mereka merasa nyaman dan lebih percaya diri mengenakan seragam.
- Sesuaikan dengan aktivitas karyawan. Tim sales lapangan mungkin butuh bahan yang lebih ringan dan tahan lama, sedangkan staf kantor bisa pakai bahan yang lebih formal.
- Siapkan seragam cadangan untuk acara khusus atau kebutuhan mendesak.
Kenapa Harus Kemeja Kerja Custom di Iviez?

Kalau bicara soal kemeja kerja, Iviez bukan hanya sekadar vendor. Kami adalah partner yang membantu perusahaan terlihat lebih profesional dengan seragam yang sesuai karakter brand.
- Bahan premium, nyaman dipakai seharian.
- Bebas desain, bisa disesuaikan dengan warna dan identitas perusahaan.
- Bordir detail dan kuat untuk logo atau identitas perusahaan.
- Produksi cepat, hasil presisi, kualitas terjamin.
- Sudah dipercaya berbagai perusahaan, startup, hingga komunitas.
Penutup: Saatnya Tampil Lebih Profesional
Seragam bukan hanya pakaian, tapi juga representasi perusahaan. Klien, mitra, bahkan karyawan sendiri akan menilai seberapa serius sebuah perusahaan dari bagaimana mereka menampilkan diri.
Saatnya perusahaan kamu tampil lebih profesional dan solid dengan kemeja kerja custom dari Iviez. Hubungi kami sekarang dan buat seragam yang sesuai dengan karakter brand kamu.