9 Rahasia Membangun Bisnis Hijab Printing

9 Rahasia Membangun Bisnis Hijab Printing

Inilah 9 Rahasia Membangun Bisnis Hijab Printing

Membangun bisnis hijab printing – Apabila anda sudah memiliki modal yang cukup untuk membuat bisnis sendiri, apakah dari keuntungan anda menjadi dropshipper atau reseller hijab produk yang lain sebelumnya. Maka tidak ada salahnya apabila anda mulai membangun brand hijab sendiri, dengan nama sendiri atau nama yang anda sukai. Namun dalam hal ini anda juga harus memperhatikan banyak hal diantaranya adalah pangsa pasar, bahan yang sedang ngetren, model yang lagi hit. Berapa harga yang cocok untuk produk yang anda pasarkan, hingga bagaimana cara promosi dan untuk pengirimannya akan menggunakan apa.

Kita tahu bahwa pangsa pasar dari usaha hijab ini sangatlah menjanjikan dan tentunya akan sangat menggiurkan. Karena setiap wanita tentunya tidak hanya memiliki satu hijab saja, dan setiap hari akan selalu banyak wanita-wanita muslimah yang menggunakan hijab. Ini adalah pangsa pasar yang baik. Lalu bagaimana cara membuat produk hijab dengan nama brand sendiri.

9 Rahasia Membangun Bisnis Hijab Printing

Berikut ini ada beberapa hal yang harus anda perhatikan ketika membangun bisnis hijab printing.

  1. Tentukan Pangsa Pasar

Ini adalah kunci sukses anda ketika anda akan terjun langsung membangun bisnis hijab printing. Karena dengan anda sudah mengetahui pangsa pasar dari produk hijab printing yang anda akan pasarkan. Tentunya anda sudah memiliki arah yang jelas, akan kemana dan kepada siapa anda akan memasarkan produk anda. Anda juga harus memulai riset, dimana para pembeli berada, berapa tahun usianya, apa kebiasaannya. Siapa sosok idolanya, bagaimana dengan status pendidikan dan tingkat sosialnya. Hal ini akan menjadi syarat utama anda membangun bisnis hijab printing, agar setiap produk yang anda hasilkan disambut dengan baik oleh para konsumen anda.

  1. Pilih Model Hijab atau Kerudung

Model apa yang akan anda produksi, haruslah melalui sebuah riset yang anda lakukan. Dari mulai anda kepo di beberapa channel sosial media, seperti facebook, instagram, ataupun youtube. Model seperti apakah yang diminati oleh para konsumen hijab tersebut, dan warna apa yang sedang tren saat ini. Jangan lupakan juga, anda harus mulai menyisihkan waktu untuk membeli majalah-majalah trend muslimah dan juga mengikuti beberapa pameran ataupun fashion show tentang hijab dan busana muslimah.

  1. Pemilihan Bahan

Untuk pemilihan bahan dari hijab printing yang akan anda produksi ini, sebaiknya dipilih bahan yang sesuai dengan kebutuhan pasar dan musim yang sedang trend saat ini. Baik itu bahan voal, maxmara, polyester, silk ataupun yang lainnya. Anda harus tetep melek dan melihat trend yang sedang terjadi. Paling penting adalah cari bahan yang berkualitas baik dan serasi dengan model hijab yang dibuat. Selalu update dalam masalah pemilihan bahan ini, karena jangan sampai membuat kecewa klient kita ketika mereka memakai produk yang kita tawarkan kepada mereka.

  1. Tentukan Harga

Nah disinilah bermain strategy yang cantik, janganlah memberikan harga yang tinggi terlebih dahulu, meskipun kita tahu bahwa produk yang kita hasilkan adalah produk terbaik yang bisa kita produksi, baik dari segi model ataupun dari bahan materialnya, namun usahakan menggunakan harga yang terjangkau terlebih dahulu oleh kalangan umum dari mulai kelas midle low, agar merek atau brand kita dikenal terlebih dahulu, sehingga memudahkan orang lain memakai beberapa produk kita terlebih dahulu, setelah banyak model dan variasi yang diterima oleh pasar, maka secara perlahan kita memperbaiki kualitas produk dan juga model kita juga menaikan harga secara perlahan, baik itu dengan alasan premium, limited edition dan lain sebagainya, sehingga secara perlahan kita dapat menaikan margin keuntungan kita dari setiap produk yang kita berikan kepada pasar.

  1. Pilih Media Online yang Tepat

Untuk awal dalam membangun bisnis, lebih baik menjual produk secara online terlebih dahulu. Disesuaikan dengan segmentasi pasar yang telah kita riset sebelumnya, apakah pangsa pasar kita dalam membeli produk onlinenya menggunakan Instagram, Line, Path, atau facebook. Atau malah menggunakan marketplace yang saat ini sedang ngetren di Indonesia. Usahakan jangan terburu-buru membuat toko offline karena biayanya akan lebih besar dan mahal dibandingkan anda membuat toko online. Akan banyak modal uang yang tidak bisa di putarkan lagi, apabila anda di awal bisnis sudah membuka toko offline, karena hal ini juga harus berdasarkan riset juga. Apakah membuat toko online di mall, di pasar, atau di pinggir jalan ramai, hal ini juga perlu banyak pertimbangan yang matang

  1. Promosi yang Menarik

Selain anda memberikan produk yang berkualitas baik, namun kalo tidak pernah di promosikan, tentunya akan mustahil mendapatkan omzet yang besar. Anda harus cerdik-cerdik dalam membuat promosi, baik dengan cara discount, bundling, buy 2 get 1. Juga ikuti moment-moment penting nasional seperti PHBN dan PHBI, juga moment khusus, seperti harbolnas dan hari ulang tahun brand anda. Atau perayaan jumlah follower tertentu. Hal ini akan semakin meningkatkan ketertarikan konsumen untuk selalu memantau setiap status di akun sosial media dan website yang menjadi toko online anda.

  1. Konsep Tampilan yang Bagus

Tampilan anda di toko online sama dengan etalase anda di toko offline. Dengan tampilan yang terkonsep, mudah untuk mencari produk yang anda pasarkan, ada kategorisasi. Berikan jenis huruf yang menjadi ciri khas kita, dan juga warna brand milik kita ini akan semakin disukai oleh banyak konsumen. Karena kita memiliki seni yang baik dalam hal penataan produk-produk kita.

  1. Gunakan Tagar

Di sosial media yang kita jadikan sebagai toko online dari produk kita, selalu gunakan tanda pagar atau hastag untuk memudahkan orang dalam mencari produk kita. Gunakan hastag yang sesuai dan relevan dengan produk kita. Jangan sampai kita jualan hijab, namun karena sedang hit merek HP tertentu, lalu kita gunakan hastag HP tersebut. Hal ini akan sangat mubadzir kita lakukan, meskipun mungkin saja akan ada yang datang melihat produk kita namun belum tentu mereka akan membeli produk kita. Maka gunakanlah hastag yang sudah kita konsep yang berhubungan dengan produk yang kita jual saja. Kebanyakan orang mencari produk dengan cara mengetikkan hastag produk yang bersangkutan. Di bandingkan dengan harus scroll di satu brand saja, terkecuali orang tersebut memang pengagum satu brand atau fanatik terhadap satu brand.

  1. Ramah dan Cepat Tanggap

Ketika ada yang bertanya tentang produk kita, maka team CS atau costumer service harus cepat dan tanggap dalam melayaninya. Karena sesungguhnya konsumen ini yang akan membuat bisnis kita tetap berjalan atau tidak. Tugas dari sebuah perusahaan adalah memberikan pelayanan yang terbaik untuk pelanggan. Cepat tanggap, ramah dalam menjawab pertanyaan dan selalu menggunakan bahasa yang positif akan membuat konsumen betah bertransaksi dengan kita.

Tetap Berusaha Hingga Sukses

Setiap bisnis tentunya memerlukan usaha yang maksimal dan penuh dengan kesabaran. Jadikan setiap proses adalah sebuah pelajaran yang berharga untuk kita selalu naik level ketahap kesuksesan yang kita inginkan. Tetaplah bersemangat dan fokus pada tujuan untuk memasarkan dan membangun bisnis hijab printing.

Apabila anda ingin membuat bisnis hijab printing namun tidak tahu dimana tempat terbaik untuk membuat hijab printing, bisa menghubungi kami di Iviez Gallery untuk membuat hijab printing terbaik untuk anda pasarkan dengan nama brand milik anda sendiri.

Alamat Iviez Gallery :

Jl Kopo Bihbul Raya No 88

Sayati, Margahayu, Bandung

Telpon : 022- 8778-7278

HP : 0813-2184-7425

WA : 0813-2184-7425

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Shopping Cart
Scroll to Top